Singkat cerita, setelah melewati
tiga bukit dan ngarai, sang petani tiba di rumah seorang Kyai dan langsung
mengutarakan uneg-uneg serta maksud kedatangannya.
Petani : "Saya ingin bertanya
Kyai, kepiting sawah itu halal atau haram..?"
Kyai : "Sebelum menjawab
pertanyaan kamu, saya ingin bertanya dulu, apakah kamu punya sawah..?"
Petani : "Punya Kyai"
Kyai : "Apakah dai sawah yang
sedang kamu tanami itu kamu bisa memancing belut..?"
Petani : "Iya Kyai, bisa"
Kyai : "Apakah kamu punya
empang..?"
Petani : "Punya Kyai"
Kyai : "Apakah di empangmu
dipelihara aneka ragam ikan seperti mujair, tawes, mas, nila, gurameh..?"
Petani : "Iya Kyai"
Kyai : "Apakah kamu juga
berternak ayam atau bebek seperti petani disini..?"
Petani : "Iya Kyai"
Kyai : "Nah, kalau begitu,
makan dulu saja itu semua, janganlah kamu persoalkan kepiting sawah. Belut,
ayam, itik, ikan. Semua itupun mungkin tak akan habis kamu makan, jangan kamu
susahkan hidupmu dengan persoalan kepiting sawah"
Petani : ...?%?%?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar